Sejarah Batu Cincin dalam Ajaran Islam

Memakai Batu cincin dinilai memiliki sejumlah manfaat bagi kehidupan, keberkahan dan dianjurkan dipakai saat-saat berdoa atau ibadah. Dikutip dari situs nu.co.id, dalam fatawi Ibnu Hajar al-Haytami al-Kubra dijelaskan bahwa ada beberapa hadist yang menjelaskan mengenai hikmah memakai cincin dengan batu akik yang bisa mendatangkan kerbakahan dan menghindarkan dari kefaqiran.

Dalam Ajaran Islam

Dalam pandangan atau ajaran islam memakain Batu cincin dinilai memiliki sejumlah manfaat bagi kehidupan
Rasulullah Saw bersabda:
Pakailah Batu cincin Akik, sesungguhnya selama kalian memakai cincin akik maka kesedihan dan kegalauan tidak akan masuk dalam hati kalian.(Rujuk kitab Uyun Akhbar Al-Ridho 2/47. Wasail 5/86. Makarimul Akhlak hal 87. Sahifah Al-Ridho hal 62).

Menggunakan cincin dari batu akik bukan hanya menambah rasa percaya diri bagi pemakaianya. Khusus bagi kaum Muslimin, memakai cincin merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW. Nabi lainnya yang juga memakai cincin adalah Nabi Sulaiman dan Nabi Dawud AS, termasuk para sahabat Rasullullah.
Sejarah Batu Cincin dalam Ajaran Islam

Seorang sahabat Rasulullah Saw berkata: "Pada suatu hari seorang lelaki menghadap Nabi Saw dan mengeluh tentang perampokan di tengah perjalanan dan lenyapnya seluruh hartanya. Beliau bersabda: mengapa kau tidak memakai cincin Akik? Maka sesungguhnya cincin akik akan menjaga manusia dari segala keburukan." (Rujuk kitab Tsawabul Amal hal 174. Jamiul Akhbar hal 134. Iddah Al-Da'i hal 118. Wasail 5/89).

Batu Cincin
Sayidah Fatimah Az-Zahra as menukil hadis dari Rasulullah Saw yang bersabda: "Barang siapa memakai cincin akik, maka dia akan selalu melihat kebaikan." (Rujuk kitab Al-Amali hal 311. Wasail 5/88)

Rasulullah Saw bersabda: "Orang yang memakai cincin Akik maka nasibnya akan berakhir dengan baik." (Rujuk kitab Da'aimul Islam 2/164. Mustadrak 3/295) .

Terimakasi atas kunjunganya Sejarah Batu Cincin dalam Ajaran Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar